Sejarah AI 3

 1. Pendekatan AI


Ada beberapa cara untuk "mengukir" AI dan juga pendekatan AI. Sampai sekarang, cara yang paling bijaksana dan paling produktif untuk merangkum bidang ini adalah kembali ke teks AIMA yang menerima tinjauan lengkap bidang tersebut.

1.1 Agen Continuum Smart


Seperti yang dikatakan Russell dan Norvig (2009) dalam kata pengantar AIMA:

Tema pemersatu utama adalah gagasan agen cerdas. Kami mendefinisikan AI sebagai studi tentang agen yang menerima persepsi lingkungan dan mengambil langkah -langkah. Setiap agen mengimplementasikan fungsi yang menetapkan urutan persepsi untuk bertindak, dan kami membahas beberapa cara untuk mewakili fungsi -fungsi ini ... (Russell dan Norvig 2009, VII).

2. AI pertumbuhan eksplosif

Seperti disebutkan di atas, tenaga kerja AI telah dilakukan dalam beberapa dekade terakhir. Sekarang kita terlihat sedikit dalam konten yang mengkompilasi AI, kita melihat pertumbuhan AI yang cepat.

Pertama, titik klarifikasi. Pertumbuhan yang kita bicarakan bukanlah tipe dangkal yang berkorelasi dengan jumlah dana yang disediakan untuk subkampo AI tertentu. Jenis hal ini terjadi sepanjang waktu di semua bidang, dan dapat dipicu oleh perubahan politik dan keuangan yang dirancang penuh untuk meningkatkan area tertentu dan mengurangi yang lain.

3. AI di alam

Setidaknya sejak awal penampilan modernnya, AI selalu terhubung ke perangkat, sering diproduksi oleh perusahaan, dan akan lalai untuk tidak mengatakan sepatah kata pun tentang fenomena ini. Meskipun ada banyak kisah sukses komersial di alam untuk AI dan saudara -saudaranya, seperti optimasi dan pengambilan keputusan, beberapa aplikasi lebih terlihat dan telah diuji secara menyeluruh di alam.

4. AI Moral

Etika komputer sudah lama ada. Dalam subkampus ini, orang umumnya akan mempertimbangkan bagaimana seseorang harus bertindak dalam situasi kelas tertentu yang melibatkan teknologi komputer, di mana "satu" di sini mengacu pada manusia (Moor 1985). Apa yang disebut "etika robot" berbeda. Dalam subkampus ini (yang menggunakan nama -nama seperti "AI Moral", "Ai Ethis", "Mesin Etis", "Robot Moral", dll.) Seseorang menghadapi perspektif seperti robot yang dapat membuat robot yang otonom dan tertimbang. Keputusan yang mungkin atau mungkin tidak diizinkan secara moral (Wallach dan Allen 2010).