PERTUMBUHAN AI DI INDONESIA

 Pertumbuhan AI di Indonesia

Pertumbuhan AI mendesak pemerintah untuk mengamati konsekuensi dan peraturan terkait. Karena pertumbuhan teknologi ini telah melahirkan tantangan regulasi lingkungan yang paling penting di zona ekonomi.

Untuk Direktur Jenderal Aplikasi Informasi dari Kementerian Komunikasi dan Informasi, Semuel A. Pangerapan, pertumbuhan AI yang cepat telah mendesak semua pemangku kepentingan untuk duduk bersama dan mendapatkan deskripsi bersama tentang pertumbuhan AI itu sendiri di Indonesia.

Saat ini, banyak industri perintis berbasis teknologi telah menggunakan AI untuk meningkatkan pekerjaan komersial. Consequently, as a form of government regulation ending the individual information bill as a legal umbrella for the use of AI in the life of Indonesian citizens at the end of 2020. "This document can guarantee The implementation of AI that wants to urge the requests that difokuskan pada manusia, keamanan, transparansi dan non-diskriminasi. Pedoman G20 tertentu, Forum OECD dan negara-negara lain yang dikembangkan harus diperiksa bersama. Karena AI adalah teknologi lingkungan dan multi-perspektif, penyitaan adopsi di tingkat nasional membutuhkan rencana dan Kerjasama semua pemerintah di semua organ pemerintah " -dia menyatakan.

Indonesia juga telah menjadi salah satu negara dengan kepentingan tertinggi dan adopsi kecerdasan buatan di Anase, Indonesia belum mengoptimalkan kapasitas penggunaan AI khusus (kasus pengguna) di perusahaan perusahaan. Seringkali, masalah yang dicoba diselesaikan oleh AI oleh unicorn seperti Go-jek dan Tokopedia tidak memiliki dampak signifikan pada pengembangan urusan industri.

Berharap, bagaimanapun, dapat ditentukan jika pemain perdagangan elektronik lainnya menghasilkan terobosan AI yang masing -masing relevan dengan bisnis mereka. Dengan kata lain, teknologi AI memiliki perspektif yang sangat baik di Indonesia.